Penggunaan Pupuk Organik Mikroorganisme Lokal Untuk Penerapan Praktik Pertanian Berkelanjutan Di Desa Montong Baan Kabupaten Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.62588/ahjpm.2025.v3i3.0245Keywords:
Fertilizer, local, microorganisms, organic, sustainable agricultureAbstract
The Community Service Program (KKN) in Montong Baan Village aimed to reduce farmers’ dependence on chemical fertilizers by introducing Local Microorganism (MOL) liquid fertilizer. The activities included surveys, socialization, hands-on practice, and monitoring of the fermentation process. MOL was formulated from banana corms, rice-washing water, and palm sugar, then fermented for 14 days. The results showed a brown liquid with a fermented aroma similar to tape, indicating successful fermentation. The community responded positively, with some farmers starting to apply MOL to chili plants that appeared fresher. This program provided economic benefits by reducing fertilizer costs, social benefits through improved skills and environmental awareness, and ecological benefits by decreasing the negative impacts of chemical fertilizers on soil and water. Furthermore, village leaders and the Village-Owned Enterprise (BUMDes) initiated independent MOL production, ensuring program sustainability. Thus, the KKN program contributed to community empowerment and promoted sustainable agriculture based on the green economy.
Downloads
References
Dewi, N. P. A. A., Rini, D. S., Arianti, N. K. D., Ernawati, N. M. A., Wulandari, N. M. A., Arini, N. M. D., Pratiwi, K. Y., Rahmawati, I. A., & Supartini, L. P. (2025). Sosialisasi pengolahan limbah rumah tangga menjadi eco enzyme di Banjar Dinas Sogra, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Jurnal Abdi Masyarakat, 7(2), 365–372.
Ilma, N, F, A, et al. (2024). Aplikasi Ekonomi Hijau Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Alternatif (Poc) Pupuk Organik Cair Di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 5385-5395.
Insani, N. N., Jannah, A. R., Fahir, M., Wulansari, A., Rahmah, F. U., Nazah, G. N., Wiradharma, I. G. P. V. A., Ardiansyah, L. M. A., Chair, S., & Salsabila, V. K. (2024). Pengembangan ekonomi hijau melalui pemberdayaan masyarakat melalui sektor perkebunan di Desa Selelos. Jurnal Wicara Desa, 2(4), 248–254.
Latifah, et al., (2024). Pendamping Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) di Desa Tanjung Kabupaten Aceh Indonesia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara, 7(1).
Mulyana, M., Puspitasari, D., Ramadhan, A., Pradana, A., Nugraha, A., Hidayat, R., & Yulianti, E. (2023). Pemanfaatan sampah rumah tangga organik menjadi eco enzyme. Jurnal Abdimas Mandiri, 7(1), 61–78.
Munandar, A. H., Hasibuan, B., & Nahas, A. (2025). Pemanfaatan sampah organik menjadi microorganism local (MOL) sebagai implementasi prinsip ekonomi sirkular. J-CEKI: Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(3), 2196–2200.
Rahardjo, B., Yudhanto, W., & Aprilia, V. D. (2023). Penerapan green economy melalui pengolahan pasca panen bagi kelompok tani hortikultura Desa Pogalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Jurnal Dharma Jnana, 3(2), 163–172.
Rahyuni, D., et al., (2023). Pengaruh Mikroorganisme Lokal (MOL) Terhadap Kualitas Kompos Daun Jati (Tectona Grandis) Kering. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 23(1).
Tsani, M. K., Riniarti, M., Indriyanto, & Asmarahman, C. (2022). Pelatihan pembuatan mikroorganisme lokal dan pemanfaatannya sebagai pupuk organik cair di Kelompok Tani Hutan Sumber Agung. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 5(1), 83–90.
United Nations High Commissioner for Refugees. (2008). A community-based approach in UNHCR operations. UNHCR.
Wardani, O. K., Broto, R. T. W., & Arifan, F. (2021). Pembuatan mikroorganisme lokal berbasis limbah organik sebagai aktivator kompos di Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Inisiatif: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 63–66.
Widowati, R, L,. et al (2022). Pupuk Organik Dibuatnya Mudah, Hasil Tanaman Melimpah. Bogor. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Otus Edu Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
