Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Jamu Hebal Di Desa Kuripan Timur Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.62588/ahjpm.2025.v3i1.0134Keywords:
Galangal rice, herbal medicine, turmeric, community serviceAbstract
Jamu is local wisdom that has developed in society, where people still believe that the benefits of this traditional drink can cure various diseases without causing side effects. This research aims to find out how to make kencur rice herbal medicine and tamarind turmeric herbal medicine and their benefits. This research uses the method of socialization and education to the community about the use of traditional herbal medicine (rice kencur and turmeric tamarind) and how to make it. Kencur rice herbal medicine is a nutritious herbal drink formulated from several ingredients. The main sources of kencur rice are kencur rhizomes and rice. Kencur rice which is a useful herbal medicine increases energy and appetite and relieves pain. Kencur rice herbal medicine can also reduce fatigue, prevent coughing and filter sounds. Turmeric Asam is a drink made from the basic ingredients of turmeric rhizome juice (Curcuma Domestica), tamarind fruit flesh (Tamarindus indica) and sugar. Tamarind fruit has potential as an antidiabetic, antihyperlipidemia and antioxidant. Sour turmeric drinks can be classified as herbal medicines or herbal drinks that have health benefits. This is due to the many active ingredients or ingredients in turmeric, such as curcuminoids and essential oils. One of the medicinal properties of sour turmeric is that it can reduce menstrual pain in women.
References
Anurogo, D., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri haid. C.V Andi Offset.
Army, R. (2018). Jamu: Ramuan tradisional kaya manfaat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
A’yunin, N. A. Q., & Santoso, U. (2019). Kajian Kualitas Dan Aktivitas Antioksidan Berbagai Formula Minuman Jamu Kunyit Asam. 23.
Baiti, C. N., Astriana, A., Evrianasari, N., & Yuliasari, D. (2021). Kunyit asam mengurangi nyeri haid pada remaja putri. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 222–228. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.1785.
Fadhilah, H., Rachmani, K., & Hajaring, N. (2021). Aktifitas Kunyit (Curcuma domestica Val.) Sebagai Antiinflamasi Ditinjau Dari Berbagai Literatur. Edu Masda Journal, 5(1), 100. https://doi.org/10.52118/edumasda.v5i1.120.
Fahrul, A. F. L., Mochtar, C. F., Sulistia, D. I., Kumara, S. A., Tasya, S. C., Hamzah, H., Bakhtiar, M. I., & Luthfi, M. (2022). Potensi Jamu Sebagai Obat Herbal Asli Indonesia Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4).
Fajriati, D. R., Alfaraby, F. Z., Hilal, M., & Hasun, M. (2024). Penyuluhan Pembuatan Beras Kencur Instan Sebagai Upaya Menambah Wawasan Masyarakat Desa Bayem.
Heryandita, M. R., Atikawati, N. I., Irham, L. M., & Hartatik. (2022). Tren Penelitian Terkait Beras Kencur Dan Proses Pembuatannya. 1.
Hidayah, N. (2018). Kajian Formulasi, Karakteristik Fitokimia Dan Sensori Es Krim Jamu Tradisional Beras Kencur. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(2), 67. https://doi.org/10.26576/profesi.263.
Ikaditya, L., Kuswandi, A., & Wibowo, A. (2018). Ibm Pembuatan Beras Kencur Instan Sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jces | FKIP UMMat, 1(1), 74. https://doi.org/10.31764/jces.v1i1.157.
Ingsih, I. S., & Winaktu, G. (2020). Pembuatan Jamu Tradisional Kunyit Asam Sebagai Minuman Peningkat Daya Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19.
Ismawati, Vira Pratiwi, Martinus Partono, M. Jayadi Abdi, S. M. (2020). Sosialisasi Pembuatan Jamu Kunyit Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Di Desa Belimbing Baru, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar. Padaringan (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 2(2), 235. https://doi.org/10.20527/padaringan.v2i2.2153.
Isnawati, D. L. (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. 11(2).
Iswanti, S., Fathiyah, K. N., & Prasetyo, E. B. (2015). Studi Tentang Pengetahuan Indegeneous Lansia Dalam Mengobati Dan Menjaga Kesehatan Anak. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1). https://doi.org/10.21831/hum.v16i1.3424.
Juwita, F. I., & Jatnika, Y. (2021). Persepsi Pemilihan Jamu Kunyit Asam Sebagai Alternatif Sediaan Halal Untuk Memperlancar Haid. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 4(2), 59–65. https://doi.org/10.29313/jiff.v4i2.8120
Kesuma, S. (2021). Keamanan Obat Tradisional Jamu Kunyit Asem Di Beberapa Pasar Tradisional Kota Malang. Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, 10(1), 11–17. https://doi.org/10.48191/medfarm.v10i1.49.
Kurniarum, A. (2024). Kebiasaan konsumsi jamu untuk menjaga kesehatan tubuh pada saat hamil dan setelah melahirkan di desa kajoran klaten selatan.
Labesa, R., & Kristanto, H. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Asam (Curcuma Domestica Dan Tamarindus Indica) Dalam Periode Gestasi Terhadap Gambaran Morfometri Fetus Mencit BALB/C. 6(2).
Latifah, N. J. (2024). Putih jantan galur wistar yang diinduksi streptozotocin.
Megantara, S. (2024). Karakteristik morfologi tanaman kencur (kaempferia galanga l.) Dan aktivitas farmakologi. 17.
Moni, K. J., Mushollaeni, W., & Tantalu, L. (2023). Analisis Kelayakan Finasial Produksi Jamu Beras Kencur Skala Rumah Tangga. Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi, 2(01), 258–267. https://doi.org/10.59653/jimat.v2i01.468.
Monita, K., Sari, A. N., & Nurhayati - Politeknik Santo Paulus Surakarta, N. (2021). Pemeriksaan Angka Kuman, Kapang (Khamir) Dan Identifikasi Bakteri Patogen Pada Jamu Beras Kencur di Pasar Tradisional Kota Surakarta. Indonesian Journal on Medical Science, 8(2). https://doi.org/10.55181/ijms.v8i2.324.
Mufarikhah, A., & Nugroho, R. P. (2024). Difference In Appetite Mice Was Given Jamu Beras Kencur With Variety Of Brown Rice And White Rice.
Muliasari, H., Ananto, A. D., & Andayani, Y. (2019). Inovasi Dan Peningkatan Mutu Produk Jamu Pada Perajin Jamu Gendong Di Kota Mataram. 1.
Mulyani, S., & Harsojuwono, B. A. (2014). The Potency of Kunyit Asam Beverage (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.). 34(1).
Nurbaidah, S. (2022). Traditional Javanese Herbal Medicine Naming System. 4.
Pangestu, J. F., Kartina, D., & Fatonah Akbarini, O. (2020). Efektifitas Pemberian Minuman Kunyit Asam Dan Air Jahe Terhadap Penurunan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(1), 48. https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.509.
Pardede, R. J., Yatmini, Y., Sudarmanto, G., Uling, M., & Dami, Z. A. (2022). Peningkatan Perekonomian Mahasiswa Melalui Tekno Pangan: Pembuatan Jamu Beras Kencur. Abdimas Universal, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i1.246.
Prabawati, T. P., & Pujimulyani, D. (2018). Pengaruh penambahanekstrak kencur(kaempferia galanga L.) Terhadapwarna, aktivitas antioksidan, dan tingkat kesukaan minuman instan kunir putih (Curcuma mangga Val.). Seminar Nasional, 209–216.
Pudiastutiningtyas, N., & Mubin, N. (2015). Minuman Herbal Serbuk Siap Saji. 11(01).
Putri, V. N., & Yuliati, Y. (2018). Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) Pada Pembuatan Jamu Beras Kencur Dan Kunyit Asam Ditinjau Dari Nilai MPN Escherichia coli. Kingdom (The Journal of Biological Studies), 7(7), 522–531. https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i7.13114.
Sina, M. Y. (2012). Khasiat super minuman alami tradisional beras kencur & kunyit asam menyehatkan dan menyegarkan tubuh tanpa efek samping. Diandra Pustaka Indonesia.
Sinaga, E., Saribanon, N., Sa’adah, S. N., Salamah, U., Murti, Y. A., Trisnamiati, A., & Lorita, S. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional IWWASH Global One.
Sofiatunnufus, S., Mulyo, A. P., Nurmalia, A. R., Oktaviani, A., Dahlia, A., Fitri, M. S., Azizah, R. B., Farida, S., Azis, T., Sumarsono, J., & Puspitasari, C. E. (2022). Sosialisasi Pembuatan Jamu Tradisional Dari Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 55–60. https://doi.org/10.29303/indra.v3i2.175.
Suarti, B., Bangun, I. H., Apriyanti, I., Rinaldi, T., & Andini, N. (2023). PKM: Aplikasi Beras Pecah Kulit Untuk Meningkatkan Sifat Fungsional Jamu Beras Kencur Di Dusun Jogja Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. E, 29(3).
Sukarjati. (2022). Diversifikasi Usaha Kelompok Penjual Jamu Gendong Melalui Pembuatan TOGA Instan dan Sirup TOGA. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(02), 205–214. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i02.a4210.
Sukini. (2018). Jamu gendong solusi sehat tanpa obat. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sulistyaningsih, Y. C., & Pradono, D. I. (2023). Berdasarkan komponen minyak atsiri pada dua lokasi yang berbeda.
Widiatami, T., Widyawati, M. N., & Admini, A. (2018). Study Literature Tentang Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan, 8(2), 139. https://doi.org/10.31983/jkb.v8i2.3743.
Wiratama, I. W. R., & Arianty, A. A. A. A. S. (2023). Perbandingan dua jenis kencur sebagai rekomendasi pembuatan jamu beras kencur. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis, 2(1), 85–93. https://doi.org/10.22334/paris.v2i1.278.
Wulandari, R. A., & Azrianingsih, R. (2014). Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. 2(4).